1. Ludwig Van Beethoven (1770-1827)
2. Wolfgang Amadeus Mozart (1756-1791)
Wolfgang Amadeus Mozart yang bernama asli Johannes
Chrysostomus Wolfgangus Gottlieb Mozart (lahir di Salzburg, 27 Januari 1756 – meninggal
di Wina, Austria, 5 Desember 1791 pada umur 35 tahun) adalah seorang komponis. Ia dianggap sebagai
salah satu dari komponis musik klasik Eropa yang terpenting dan paling terkenal
dalam sejarah. Karya-karyanya (sekitar 700 lagu) termasuk gubahan-gubahan yang
secara luas diakui sebagai puncak karya musik simfoni, musik kamar, musik piano,
musik opera, dan musik paduan suara. Contoh karyanya adalah opera Don
Giovanni dan Die Zauberflöte. Banyak dari karya Mozart dianggap
sebagai repertoar standar konser klasik dan diakui sebagai mahakarya musik
zaman klasik. Karya-karyanya diurutkan dalam katalog Köchel-Verzeichnis.
3. Jimi Hendrik (1942-1970)
James Marshall "Jimi" Hendrix adalah musisi,
penyanyi, penulis lagu, gitaris dan tokoh budaya Amerika. Ia sering disebut
sebagai salah satu pemain gitar listrik paling berpengaruh dalam sejarah musik
rock. Dia dapat memainkan gitar dengan tangan kanan ataupun tangan kiri. Gitar
Fender Stratocaster dengan tanda tangannya berharga sangat mahal. Jimi juga
penemu efek gitar WAH pedal.
4. Franz Joseph
Haydn
Franz Joseph Haydn (31 Maret atau 1 April 1732 – 31
Mei 1809) adalah salah seorang komponis yang paling berpengaruh dari Zaman
Klasik yang dijuluki “Bapak Simfoni” atau “Bapak Kuartet Gesek”. Haydn
menghabiskan sebagian besar karirnya sebagai musikus untuk keluarga Eszterházy
di kediaman mereka yang sulit dijangkau di Austria. Terisolasi dari
komponis-komponis lain dan tren musik sampai saat menjelang akhir hayatnya, ia
dipaksa untuk, menggunakan istilahnya, “menjadi orisinil”.
Joseph Haydn adalah saudara laki-laki Michael Haydn, seorang komponis terkenal, dan Johann Evangelist Haydn, seorang penyanyi tenor.
Joseph Haydn adalah saudara laki-laki Michael Haydn, seorang komponis terkenal, dan Johann Evangelist Haydn, seorang penyanyi tenor.
5. Sergei Rachmaninov
Sergei Vasilievich Rachmaninoff (1 April 1873 (K.G.) atau 20 Maret 1873
(K.J.) – 28 Maret, 1943) adalah seorang komponis, pianis dan dirigen Rusia.
Rachmaninoff dianggap sebagai salah satu pianis yang paling bepengaruh pada abad ke-20. Ia mempunyai kemampuan teknis dan dorongan ritmis yang legendaris. Tangannya yang besar mampu mencakup interval ke-13 di tuts-tuts piano (jangkauan tangannya lebih kurang 12 inci atau 30,5 cm. Rentangan tangannya kira-kira sepadan dengan tinggi badannya, yaitu 1,98 meter. Ia juga mampu memainkan komposisi-komposisi yang rumit setelah mendengarnya sekali.
Rachmaninoff dianggap sebagai salah satu pianis yang paling bepengaruh pada abad ke-20. Ia mempunyai kemampuan teknis dan dorongan ritmis yang legendaris. Tangannya yang besar mampu mencakup interval ke-13 di tuts-tuts piano (jangkauan tangannya lebih kurang 12 inci atau 30,5 cm. Rentangan tangannya kira-kira sepadan dengan tinggi badannya, yaitu 1,98 meter. Ia juga mampu memainkan komposisi-komposisi yang rumit setelah mendengarnya sekali.
6. Peter Ilyich Tchaikovsky
Pyotr Ilyich Tchaikovsky (7 Mei 1840 [KJ: 25 April] – 6 November 1893 [OS
Oktober 25]), adalah seorang komponis Rusia dari zaman Romantic. Tchaikovsky
menulis musik di berbagai genre, termasuk simfoni, opera, balet, instrumental,
ruang dan lagu. Dia menulis beberapa yang paling populer dan teater konser
musik dalam repertoar klasik saat ini, termasuk balet Swan Lake, The Sleeping
Beauty dan The Nutkracker, yang 1812 Overture, Pertama-nya Piano Concerto,
tujuh simfoni, dan opera Eugene Onegin.
7. Gustav Mahler
Gustav Mahler (7 Juli 1860 – 18 Mei 1911) merupakan seorang komposer
berkebangsaan Austria. Dia menjadi terkenal saat memimpin sebagai konduktor di
tempat gedung opera. Dia berkarir sebagai konduktor sejak tahun 1881. Pada
tahun 1901 dia pindah ke villa baru di Danau Majernigg, Carinthia. Dia
meninggal dunia pada tahun 1911.
8. Giuseppe
Verdi
Giuseppe Fortunino Francesco Verdi (Le Roncole, 10 Oktober 1813 – Milan, 27
Januari 1901) adalah komponis Italia, terutama opera. Ia adalah anggota paling
berpengaruh di Sekolah Opera Italia pada abad ke-19.
Karya-karyanya sering dilakukan di gedung opera di
seluruh dunia dan, melampaui batas-batas genre, beberapa tema-nya sudah lama
berakar dalam budaya populer – seperti “La donna è mobile” dari Rigoletto, “Va,
Pensiero” ( Koor dari Budak Ibrani) dari Nabucco, “Libiamo ne ‘lieti calici”
(The Drinking Song) dari La Traviata dan Triumphal March from Aida. Meskipun
karyanya kadang-kadang dikritik karena menggunakan diatonic umumnya berwarna
daripada musik idiom dan memiliki kecenderungan melodrama, Verdi’s masterworks
mendominasi repertoar standar satu abad setengah setelah dikarang.
9. Johannes Brahms
Johannes Brahms (lahir di Hamburg, 7 Mei 1833 –
meninggal di Wina, 3 April 1897 pada umur 63 tahun) adalah seorang komponis dan
pianis dari Jerman, salah satu musisi utama pada zaman Romantik. Brahms lahir
di Hamburg, Jerman, namun kemudian banyak berkarya di Wina, Austria. Pada masa
hidupnya, Brahms sangat populer dan berpengaruh dalam dunia musik.
Brahms membuat komposisi musik untuk piano, ansambel
musik kamar, orkestra simfoni, dan untuk penyanyi serta paduan suara. Sebagai
seorang pianis yang mahir, ia sering kali menampilkan sendiri karya-karyanya
secara perdana; dia juga bekerja sama dengan penampil-penampil utama pada
masanya, termasuk pianis Clara Schumann (istri komponis Robert Schumann).
Banyak karyanya merupakan bagian dari repertoar standar konser klasik hingga
saat ini. Salah satu karyanya yang paling terkenal ialah Wiegenlied, Op. 49 No.
4 (“Lagu Nina Bobo”, dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Brahms’ Lullaby).
Sumber : http://serbatujuh.blogspot.com









No comments:
Post a Comment