2. Ukuran source code – terlalu besar.
3. Komponen – komponen yang hilang. WinFS, filesystem yang dijanjikan dan
salah satu pilar utama Vista tidak datang dengan Vista. Pengembangan
filesystem ini dimulai di tahun 1991, dan hingga kini masih belum
terselesaikan.
4. Pemborosan baterai laptop. Hal ini seharusnya diperbaiki dengan
source code terpisah dan hybrid hard disk (HHD). Tetapi, saat ini
pemakai masih harus menggunakan SSD yang sangat mahal.
5. HHD – saya masih kesal karena diberi tahu oleh industri HD bahwa
keuntungan generasi baru hard disk (HD) akan “membuat semua pemakai
pindah ke Vista.” Hal ini diumumkan dua tahun yang lalu, dan hingga kini
masih belum ada kelanjutannya. Tebakan saya: tidak bekerja dengan baik,
dan masih belum yang dapat menyelesaikan masalah ini.
6. Stiker Vista Capable palsu – kampanye “Windows Vista Capable”
Microsoft adalah sebuah kegagalan marketing yang besar. Banyak komputer
dijual dengan stiker “Windows Vista Capable” yang ternyata tidak mampu
mengoperasikan Vista.
7. Driver yang minim. Cukup mengherankan bahwa semua driver Windows yang
ada di XP tidak kompatibel dengan Vista. Apa yang terjadi?
8. Tidak ada saran yang konsisten untuk pemakai, dan Microsoft tidak
turun tangan. Beberapa orang mengatakan bahwa anda sebaiknya membeli
komputer baru dengan Vista dan tidak melakukan upgrade dari XP, ada yang
mengatakan upgrade boleh dilakukan. Microsoft seharusnya membuat sebuah
situs khusus yang dapat menguji komputer dari internet dan menyarankan
pemakai apakah mereka sebaiknya membeli komputer baru, atau melakukan
upgrade.
9. XP mania. Semua orang cinta XP, dan ingin mempertahankan OS ini. Hal
ini membuat Vista tampak lebih buruk lagi. Terlebih lagi, banyak sekali
laporan yang mengatakan bahwa pemakai kembali menggunakan XP setelah
mencoba Vista.
10. Pemasaran yang tanggung. Tidak seperti peluncuran Windows versi
sebelumnya, Microsoft tidak banyak memasarkan Vista. Walaupun ada
beberapa poster dan iklan TV untuk Vista, pemasaran Vista tidak dapat
dibandingkan dengan peluncuran beberapa versi sebelumnya, di mana mereka
berhasil mendapatkan perhatian orang di seluruh dunia.
11. Kinerja – anda tidak seharusnya mengeluarkan sebuah OS baru yang
dikembangkan selama lebih dari empat tahun dengan kinerja yang lebih
buruk dari OS sebelumnya. Kinerja seharusnya merupakan prioritas
teratas.
No comments:
Post a Comment